MEGALITIKUM NTT

MEGALITIKUM


Bali lama dikenal sebagai tujuan wisata favorit di wilayah tengah Indonesia. Begitu populernya, ribuan turis lokal dan asing hampir tiap hari membanjiri Pulau Dewata itu. Hiruk-pikuk itu membuat beberapa turis asing yang berniat mencari ketenangan di Bali tak betah. Tak sedikit yang menyingkat agenda di Bali lalu menyingkir ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika di NTB, kawasan Lombok jadi tujuan utama, di NTT, Pulau Flores menjadi target kunjungan. Untuk melihat binatang langka yang dilindungi, komodo. Selain itu, ada pula yang bergeser ke Ende guna menyaksikan danau tiga warna, Kelimutu dan ke Ngada. Ada apa saja di Ngada ?
History
Kabupaten Ngada terbentuk pada tahun 1958, melalui Undang-undang No. 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kabupaten ini merupakan gabungan tiga Swapraja yaitu Swapraja Ngadha, Swapraja Nagekeo dan Swapraja Riung.
Di bagian barat, Ngada berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Timur, di timur dengan Kabupaten Nagekeo, sebelah utara Ngada adalah laut Flores dan Laut Sawu di sisi selatan Ngada.
Ngada tergolong sangat subur mengingat posisinya pada jalur vulkanis yang terbentang dari pulau Sumatera, Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara sampai Kepulauan Maluku. Rangkaian gunung, perbukitan dan lembah merupakan kekhasan topografi Ngada.
Ngada dikelilingi tiga gunung. Inerie adalah yang tertinggi, disusul Gunung Lobobutu (1.800 mdpl) dan Inelika (1.600 mdpl). Secara geografis, barisan pegunungan ini membujur dari timur hingga barat. Adapun di wilayah tengah dan utara yang lebih rendah, didominasi stepa dan sabana.
Getting There
Dalam seminggu, ada empat jadwal penerbangan untuk rute Kupang – Ngada dan sebaliknya. Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Hanya maskapaiTrans Nusa yang melayani rute ini. Jika anda dari Surabaya dan Jakarta, anda bisa memilih membeli tiket penerbangan terusan. Kebetulan, Trans Nusa telah digandeng Mandala Airlines untuk menerbangkan penumpang dari Surabaya atau Jakarta ke sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur dengan transit di Kupang. Salah satunya tujuan Bajawa, Ngada. Namun anda juga bisa membeli tiket Surabaya-Kupang saja lantas baru membeli tiket Kupang-Ngada saat transit. Model demikian resikonya besar. Jika kehabisan tiket, maka anda harus menunggu dua hari untuk penerbangan berikutnya. Semuanya memang berpulang pada kebutuhan anda.
Sights
Karena satu dan lain hal, saya belum sempat mampir ke tempat-tempat menarik ini. Nah, anda yang akan singgah ke sini, jangan sampai melewatkannya karena sesal kemudian tiada berguna.
1. Kampung Bena
Kampung Bena (dok. panoramio.com)
Kampung Bena (dok. panoramio.com)
Terletak di Desa Tiworiwu, Kecamatan Jerebuu, 18 Kilometer dari Bajawa, ibukota Ngada. Ojek atau taksi siap mengantar anda ke kampung ini. Anda dapat menyaksikan berbagai peninggalan budaya megalitikum. Misalnya, Ngadhu, simbol nenek moyang laki-laki dan Bagha, simbol nenek moyang perempuan. Hamparan rapi batu-batu megalitikum untuk kegiatan adat juga dapat disaksikan di sini.
Yang menarik, anda dapat berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Profesi mayoritas penduduk pria adalah petani sementara yang perempuan menekuni kerajinan tenun ikat. Ada sembilan suku yang tinggal di kampung ini dalam 40 rumah tradisional. Jangan lupa untuk mampir di air terjun Bheto Padhi, di dekat Bena.
2. Pemandian Air Hangat Mangeruda
Mangeruda, Soa (dok. poskupang.com)
Mangeruda, Soa (dok. poskupang.com)
Usai bertualang di Bena, anda dapat melanjutkan perjalanan 300 meter ke arah barat. Saatnya melepas lelah di Desa Dariwali, masih di Kecamatan Jerebuu.
Di kampung Nage yang terdapat di Desa Dariwali, terdapat pertemuan sungai air panas dan sungai air dingin yang membentuk kolam air hangat di tengahnya. Penduduk setempat menyebutnya pemandian air panas Mangeruda, Soa.
3. Mendaki dan Trekking di Gunung Inerie
Bawa ransel anda untuk menaklukkan ikon Ngada, Gunung Inerie. Terletak di ketinggian 2.245 meter dari permukaan laut (mdpl), Inerie adalah gunung tertinggi di sini. Dua gunung lainnya adalah Lobobutu dan Inelika. Tak sulit untuk mendaki gunung dengan puncak lancip tersebut. Naik ojek atau taksi dari Bajawa selama setengah jam untuk menuju Kampung Watumeze, pintu masuk Inerie. Ajaklah pemandu lokal dari Watumeze atau dari Bajawa. Mulailah mendaki pada jam empat pagi agar anda dapat melihat matahari terbit dalam perjalanan menuju puncak. Tiga jam mendaki, anda akan tiba di puncak.
Gunung Inerie (dok. panoramio.com)
Gunung Inerie (dok. panoramio.com)
Nikmati hijaunya pemandangan di kawah Inerie. Bawa pula binokular anda untuk menyaksikan berbagai jenis burung yang dapat ditemui sepanjang pendakian.
Jika ingin lebih lama, anda dapat berkemah di kaki gunung Inerie. Penggemar trekking dan hikingjuga dapat mengeksplorasi lereng Inerie untuk mengenali keunikan vegetasi serta pepohonan di sini.

4. Menyelam dan Snorkeling di Riung
Coba juga perjalanan menyelam atau sekadar snorkeling di Riung. Sewa taksi
Riung (dok. floresoverlandonline.com)
Riung (dok. floresoverlandonline.com)
atau naik bus tiga jam dari Bajawa untuk menuju pantai di utara Ngada ini. Telah tersedia persewaan alat selam,snorkeling, termasuk pemandu selam terlatih.
Saksikan pemandangan bawah air yang diwarnai terumbu karang kokoh , ikan aneka warna, dan beragam tanaman laut.
Lelah setelah menyelam, istirahatlah di penginapan yang ada di Riung. Ada Riung Pesona, Tamri, Madona, Liberty, Istana Beta, Florida, dan Pondok SVD.
Sleeping
Ada 14 hotel di Ngada. Seluruhnya hotel melati dan bertempat di Bajawa.Paling sering direkomendasikan adalah Hotel Korina, Virgo, Kembang, dan Edelweiss. Tarifnya 150-200 ribu.
Jadi, tunggu apalagi. Kemasi ransel anda, meluncurlah ke Ngada. Saksikan keindahan alam dan keunikan tradisi masyarakat setempat.Berorganisasi untuk masa depan yang cerah
Labels : news investment systems Anti Vir free template

Komentar